Sabtu, 01 Maret 2014

The Perfect Couple

*Kalo boleh jujur, tulisan ini (lagi-lagi) terinspirasi saat gue lagi berada di  kamar mandi. Karena menurut gue mandi itu sia-sia kalo hanya bersih2 dan/atau nyanyi2 doang, jadi kadang-kadang gue mandi itu sambil mikir. Baik mikir tentang kehidupan gue, masa depan gue, orang-orang yang gue sayang, de el el. Menurut gue mandi itu menyegarkan dan suasananya cukup tenang, sehingga inspirasi mudah didapat. Oleh karena itu, jika anda sedang mengalami jalan buntu dalam sebuah permasalahan, maka mandilah!! #tipsSesat
Jaman sekarang siapa sih yang gak kenal yang namanya Couple? Pernah liat ada orang berpasangan pake sesuatu benda yang sama, baik itu baju, jam tangan, aksesoris kalung, gelang, atau celana dalam yang sama. Terus jalan-jalan ke sana kemari gak jelas dengan tujuan pamer ke orang-orang dengan tujuan mengatakan kepada masyarakat bahwa “Hey, kami couple loh!!”. Katanya sih itu namanya “couple”.
But, In My Homo Humble Opinion. I don’t think so. In my opinion, A couple describe to when a man and woman being supported for each other.
*Oke, gue akuin bahasa Inggris gue di atas itu ngasal abis.
Jadi menurut gue, yang namanya couple itu saling mendukung satu sama lain.
*Maksud looh, Van?
Oke biar gak bingung gue ambil contoh lapangan langsung aja deh.
Gini, gue punya temen, temen gue ini punya temen lagi, dan temennya temen gue ini juga punya temen, dan ternyata temennya temennya temen gue ini adalah temen gue yang pertama gue ceritain itu (nah bingung kan loh). Jadi yang pengen gue ceritain ini adalah temen gue itu. Anggap aja namanya Hendry.
Jadi si Hendry ini punya gebetan gitu. Orangnya alim. Sebut saja namanya Indri. Si Indri ini juga orangnya taat ibadah. Dia juga selalu berkerudung kalo kemana-mana.
Si Hendry tanpa absen tiap sepertiga malam terakhir slalu ngebangunin Indri lewat sms atau telepon. Loh buat apa? Tentu saja, buat ngajak Indri sholat tahajjud. Atau begitu juga sebaliknya. Jika Hendry yang telat bangun, Indri yang ngebangunin lewat sms atau telepon.
Dan juga gak lupa tiap Senin & Kamis mereka saling mengingatkan buat sahur untuk melakukan puasa sunat di hari itu. Dan kalo ada kesempatan untuk bertemu, mereka saling buka puasa bareng. Kurang so sweet apa lagi coba!!!!

Dan kalo ingat cerita mereka ini “ARRGHHH”„ sumpah gue iri banget sama mereka berduaCrying face. Kurang apa lagi coba. Mereka saling mendukung satu sama lain buat mendekatkan diri beribadah kepada-Nya. Jadi yang kalo satu imannya lagi down, yang lain bisa mengingatkan. Begitu juga sebaliknya.
 WOOW… THAT WAS A PERFECT COUPLE!!Thumbs up
Jadi kesimpulan yang pengen gue kemukakan di tulisan kali ini adalah,
Couple atau apapun namanya bukan suatu ajang pamer-pameran kepada orang lain. Melainkan jadikan itu sebagai ajang “pamer” kepada Yang Menciptakan, sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.Thumbs up
Oh iya, bagi yang mau mempraktekkan tips Perfect Couple di atas, jangan lupa luruskan niat dulu. Niatnya harus karena Allah. Jangan jadikan sebagai ajang “unjuk ibadah” yah. Ntar bisa-bisa jadi riya loh. Naudzubillah deh.